Sabtu, 18 Februari 2012

Profil Ideal Muslim

Dalam Al-Quran terdapat beberapa kelompok orang yang secara langsung disebut sebagai penyandang atau pemilik yang dalam bahasa Arab disebut dengan ulul yakni:

· ulul absar (QS. 3:13 ; QS. 59:2) yaitu orang yang memiliki penglihatan atau akal pikiran

· ulul albab (QS. 3:190) yaitu orang yang memiliki hati, intelektual dan akal budi untuk memahami dan mengahayati

· ulul ‘ilmi (QS. 3:18) yakni orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan yang digambarkan sebagai orang yang kokoh menegakkan keadilan

· ulul amri (QS. 4:59) yakni orang yang memiliki kepercayaan untuk dapat melarang orang lain dari berbuat buruk

· ulul nuha (QS. 20:54 dan 128) yaitu orang yang memiliki kepercayaan untuk dapat melarang orang lain dari berbuat buruk.

Kelima sifat yang mengikuti kelompok-kelompok di muka seperti memiliki pikiran, pemahaman, ilmu, akal budi, dan kekuasaan dapat dipahami secara terpisah atau terintegrasi (disatukan). Secara terpisah maksudnya memang dalam kehidupan ini terdapat kelompok-kelompok yang mengkhususkan dirinya dalam ciri tersebut. Secara terintegrasi berarti untuk menjadi ulul amri seseorang terebih dahulu harus menjadi ulul abshar, ulul ‘ilm, dan ulul albab. Dengan demikian seseorang yang dapat diberi kepercayaan adalah mereka yang telah memiliki kemampuan menggunakan akalnya untuk melihat, menyimpulkan menjadi sebuah ilmu dan memiliki kedalaman pemahaman serta kearifan.

Dalam relitas empiris, kehidupan sehari-hari di sekeliling kita menunjukkan bahwa kelima kelompok di muka memiliki tempat yang khusus dalam kehidupan ini. Jika seseorang memiliki kelima sifat tersebut di muka ia akan memperoleh tempat terpuji di masyarakat, bahkan hanya memiliki satu sifat saja tampaknya seseorang itu akan siap hidup. Bayangkan jika anda memiliki abshar, ‘ilm, albab, dan amri, anda akan menjadi orang bermanfaat bagi orang banyak begitu juga sebaliknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar